Thursday, May 18, 2017

Daydream Siap Dihadirkan di Perangkat Samsung Galaxy S8

Daydream Siap Dihadirkan di Perangkat Samsung Galaxy S8

Daydream siap untuk Samsung Galaxy S8
Daydream siap untuk Samsung Galaxy S8
Blog Tekno - Saat Google pertama memamerkan platform virtual reality (VR) Daydream, mereka mengklaim kalau akan banyak ponsel flagship dari banyak pabrikan yang mendukung platform ini.

Namun faktanya, sampai saat ini jumlah ponsel yang mendukung Daydream hanya 4. Untungnya, dalam Google I/O 2017 mereka mengumumkan kalau Galaxy S8 dan S8+ akan mendukung platform ini dalam waktu dekat.

Pembaruan tersebut dijadwalkan akan hadir pada musim panas mendatang, dan pembaruannya akan diberikan secara over-the-air (OTA). Alhasil, ponsel jagoan Samsung itu nantinya tak sekadar kompatibel dengan Gear VR, namun juga headset Daydream milik Google.

Dalam acara yang sama, Google juga menyebut kalau ponsel flagship LG yang akan datang juga akan mendukung Daydream. Ponsel ini kemungkinan besar adalah V30, sesuai dengan urutan peluncuran ponsel LG, yang belum lama ini meluncurkan G6, seperti dilansir Ubergizmo, Kamis (18/5/2017).

Daydream pertama dipamerkan pada Google I/O 2016 sebagai salah satu fitur inti pada teknologi Android Nougat. Platform ini diklaim mendapat dukungan kuat dari para perakit ponsel, dan menurut Google hampir semua pembuat ponsel Android akan meluncurkan ponsel yang siap menggunakan Daydream.

Saat itu, Google mendaftar 8 perakit ponsel yang akan mendukung Daydream. Yaitu Samsung, HTC, Huawei, LG, ZTE, Asus, Alcatel dan Xiaomi, dan sampai saat ini baru dua dari nama tersebut yang memproduksi ponsel Daydream.

Kamera Galaxy S8 Masih Kalah Jauh dari Google Pixel

Kamera Galaxy S8 Masih Kalah Jauh dari Google Pixel

Penampakan Google Pixel
Penampakan Google Pixel
Blog Tekno - Salah satu fitur jagoan Galaxy S8 dan berbagai ponsel flagship lainnya -- adalah kamera. Namun ketika dibandingkan, kamera ponsel jagoan Samsung itu ternyata masih kalah dari Google Pixel.

Perbandingan ini dilakukan oleh DxOMark, yang biasa membandingkan kualitas kamera, baik kamera DSLR, mirrorless, ponsel dan lainnya. Dalam pengujian tersebut, Galaxy S8 mendapat skor 88, yang masih kalah dibanding skor Pixel ponsel keluaran 2016 yang mencapai 89.

Dalam pengujian teknologi DxOMark, kamera Galaxy S8 mendapat skor yang kurang baik dalam hal artifak. Yaitu ketajaman foto yang tak konsisten dalam setiap fotonya. Ketajaman itu terjadi tak cuma pada pinggiran foto, melainkan juga pada bagian tengah foto.

Hal ini tentu tak berarti kamera Galaxy S8 tergolong jelek, karena dalam berbagai pengujian pun kameranya bisa menghasilkan foto yang memukau. Bahkan skornya pun lebih tinggi ketimbang iPhone 7 yang punya skor 86, demikian  Kami kutip dari Ubergizmo, Selasa (16/5/2017).

Menurut DxOMark, kamera Galaxy S8 punya tiga kekuatan utama, yaitu autofokus yang super kencang dan akurat, pengaturan auto white balance yang akurat dan pengurangan noise yang sangat efektif.

Namun hal ini cukup menarik, karena Pixel merupakan penerus lini ponsel Nexus keluaran Google. Dan dalam sejarahnya, hampir tak ada kamera di ponsel Nexus -- kecuali 5X dan 6P -- yang mempunyai kemampuan kamera yang impresif. Namun ternyata Pixel bisa mengalahkan skor kamera Galaxy S8 dan iPhone 7.

Google Pixel 3 Disanggah Oleh Pihak LG

Google Pixel 3 Disanggah Oleh Pihak LG



Blog Tekno - LG sempat diisukan akan menjadi perusahaan yang memproduksi ponsel Pixel generasi ke-3. Namun rumor tersebut kemudian ditepis oleh LG.

Dalm rumor itu, Pixel 3 disebut akan diluncurkan pada 2018, karena untuk tahun ini tentunya baru Pixel 2 yang akan diluncurkan. Teknologi dari Pixel 2 sendiri kabarnya masih akan diproduksi oleh HTC, yang juga memproduksi Pixel generasi pertama.

Rumor LG memproduksi Pixel 3 ini sepertinya tak lepas dari hubungan spesial antara Google dan LG. Tepatnya LG sering digandeng Google untuk memproduksi ponsel Nexus, yaitu Nexus 4, Nexus 5 dan Nexus 5X, demikian  Kami kutip dari Phone Arena, Jumat 12 Mei 2017 lalu.

Perusahaan asal Korea Selatan itu pun angkat bicara soal rumor ini. Menurut mereka, rumor soal Pixel 3 itu hanyalah sebuah spekulasi. Google kemungkinan besar memang akan merilis ponsel tersebut pada 2018 mendatang, namun belum jelas perusahaan mana yang akan didaulat untuk memproduksi ponsel tersebut.

Google sendiri sempat dikritik soal ponsel Pixel (dan Pixel XL) ini, yaitu soal ketersediaannya. Ponsel flagship tersebut memang punya spek yang yahud, juga kameranya yang sering disebut sebagai ponsel dengan kamera terbaik, namun Pixel adalah ponsel yang sulit ditemui di pasaran.

Pixel hanya dijual secara resmi di sejumlah negara, salah satunya Amerika Serikat. Dan di negara asalnya itu, Pixel pun tergolong sebagai ponsel yang hampir tak pernah tersedia stoknya. Jika pun tersedia, ponsel itu membutuhkan waktu yang lama untuk dikirimkan ke pemesannya, mencapai 5 - 6 minggu.

Begini Cara Menghancurkan Ratusan Gadget

Begini Cara Menghancurkan Ratusan Gadget


Blog Tekno - Apabila sebuah gadget smartphone atau ponsel bisa dirakit dalam hitungan menit. Lantas berapa lama dibutuhkan untuk pemusnahannya? Pertanyaan tersebut coba Kami sodorkan pada Erizal, Tecnical and Lab Manajer PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPli). Ia menjawab tergantung kerumitan dan kualitas gadget smartphone atau ponsel tersebut.

"Yang pasti lebih cepat merakit dari pada menghancurkannya," kata Erizal saat ditemui di acara penghancuran jajaran gadget smartphone atau ponsel rusak milik Oppo di Bogor, Rabu sore tanggl 17 Mei 2017.

Erizal sendiri lantas menuturkan bagaimana proses pemusnahan gadget smartphone atau ponsel terjadi. Umumnya gadget smartphone atau ponsel dikirim dari gudang vendor dalam keadaan tersegel. Ini sebagai upaya menjamin isi di dalamya tidak dicuri atau diambil selama perjalanan. Begitu tiba di fasilitas PPli, paket pengiriman diperiksa kembali segelnya oleh pihak keamanan. Setelah dicek, gadget smartphone atau ponsel kemudian disimpan sebelum proses penghancuran dimulai.


Untuk diketahui proses pemusnahan gadget smartphone atau ponsel terbagi atas dua opsi, yakni recycling dan disposal. Bila recycling, sejumlah komponen masih dipertahankan untuk didaur ulang. Sementara disposal, perangkat dihancurkan semuanya tanpa ada sisa dan disimpan ke tempat khusus bernama landfill. Kedua opsi tersebut sama-sama dimulai dengan mempreteli komponen supaya proses penghancuran lebih gampang.

"Kami pernah coba melindas gadget smartphone atau ponsel dan kotaknya. Tapi tidak berhasil karena kualitas materailnya baik," kata Erizal.


Dalam proses ini, PPIi kerap mengerahkan 4-10 orang. Satu gadget smartphone atau ponsel bisanya dibutuhkan waktu 45 second untuk membongkarnya dan memisahkan sejumlah komponennya. Erizal mengatakan baterai menjadi komponen yang diberi penanganan lebih. Sebab kebanyakan masih aktif, jadi tidak bisa ditimbun atau diolah langsung.

Baca berita lainnya soal Teknologi Informasi disini

Biasanya PPIi membolongkan baterai-baterai tersebut. Setelahnya direndam dengan cairan kimia khusus untuk menetralkan.

"Karena lithium, kalo direndam biasa tidak bisa. Nggak akan hilang sifat bahayanya, jadi bila ditotal proses pemusnahan gadget smartphone atau ponsel bisa 2-3 minggu" jelas Erizal.


Untuk komponen plastik, dilakukan penghancuran dengan mesin granulator. Sementara komponen seperti layar dan printed circuit board (PCB) dilakukan perendaman di carian kimia antara 2-4 hari. Semua itu untuk mencegah digunakannya kembali komponen-komponen tersebut di kemudian hari. Lanjut, setelah komponen direndam beberapa hari, kemudian kembali dengan limbah lain. Bila telah selesai, proses selanjutnya akan disimpan pada landfill.

Wednesday, May 17, 2017

Snapchat Terjun Bebas Setelah Ada Instagram Stories

Snapchat Terjun Bebas Setelah Ada Instagram Stories

Snapchat mengalami penurunan drastis dari segi pengguna dan sahamnya setelah Instagram membuat fitur layaknya Snapchat
Snapchat mengalami penurunan drastis dari segi pengguna dan sahamnya setelah Instagram membuat fitur layaknya Snapchat
Blog Tekno - Salah satu media sosial berbasi foto yaitu Snapchat langsung menemui jalan terjal sesuai induknya, Snap, melantai di bursa saham. Pertumbuhan penggunanya melambat, diduga kuat gara-gara ulah Instagram.

Kamu kutip dari salah satu website teknologi internasional, Tech Crunch, Jumat lalu 12 mei 2017 pada laporan kuartal satu di tahun 2017 ini, Snapchat yang merupakan layanan pesan berbasis foto ini tingkat pertumbuhan penggunan aktif harian hanya naik 5% dibandingkan kuartal sebelumnya.

Pada pertengahan tahun si kuartal empat tahun 2016, Snapchat merengkuh 158 juta pengguna aktif harian. Sedangkan saat ini pengguna aktif harian Snapchat mencapai 166 juta.

Apabila dilihat penyebaran penggunanya, media sosial yang dididirikan dan dipimpin oleh CEO Evan Spiegel ini mayoritas berada di wilayah Amerika Utara dan juga benua Eropa.

Di Amerika Utara, jumlah pengguna aktifnya naik tiga juta menjadi 71 juta dari sebelumnya 68 juta pengguna aktif harian. Sementara di Eropa tumbuh dari 52 juta ke 55 juta pengguna aktif harian. Lalu sisa pengguna Snapchat berjumlah 40 juta di berbagai dunia.

Melambatnya jumlah pertumbuhan pengguna Snapchat ini berbanding terbalik dengan yang dirasakan oleh kompetitor, terutama Instagram. Anak perusahaan Facebook itu baru saja mengumumkan jumlah penggunanya mencapai 700 juta, naik 100 juta sejak Desember 2016.

Snapchat tampaknya mulai kena getah setelah beberapa fitur mereka, salah satunya konten yang diposting akan hilang setelah 24 jam 'dikloning' Instagram dengan nama Instagram Stories. Instagram Stories terbukti sukses besar.

Kenyataan itu membuat harga saham Snapchat menukik menjadi USD 18,19. Itu merupakah harga terendah sejak mereka melakukan penjualan saham.

Dapat kita lihat dari aktivitas sehari-hari, sekarang orang lebih memilih instagram karena bisa hybrid antara foto dan juga video, bahkan sudah bisa LIVE. Kita lihat saja kedepannya nanti apakah Snapchat akan membuat fitur atau produk baru untuk mendongkrak penggunanya sekaligus menaikan sahamnya tersebut?

Peralihan Gadget LG dari LCD ke Layar OLED

Peralihan Gadget LG dari LCD ke Layar OLED

Layar OLED memiliki kelebihan dan kekurangan dibanding LED
Layar OLED memiliki kelebihan dan kekurangan dibanding LED
Blog Tekno - LG diperkirakan tak akan lagi menggunakan panel LCD pada gadget-gadget premiumnya yang akan datang, kemungkinan V30 dan menggantinya dengan panel OLED. Setelah V30, penggunaan panel anyar ini akan dilakukan di G7, yang merupakan penerus G6. Langkah semacam ini sudah diterapkan oleh Samsung sejak lama, di mana panel OLED bisa menghasilkan warna yang lebih hidup dan warna hitam yang lebih dalam ketimbang panel LCD.

Kebanyakan vendor gadget sendiri sampai saat ini masih banyak yang menggunakan panel LCD. Sebut saja Apple, HTC, LG dan banyak pabrikan lainnya. Namun kebanyakan vendor gadget memang sudah berencana untuk berpindah ke panel OLED di gadget-gadgetnya.

Sebut saja Apple yang disebut akan menggunakan OLED di iPhone 8, sementara iPhone 7S masih akan menggunakan panel LCD. Sementara Google sudah menggunakan panel OLED di Pixel, yang diproduksi oleh HTC.

Penggunaan panel OLED ini juga adalah salah satu syarat untuk gadget agar bisa menggunakan platform Daydream besutan Google. Dan sepertinya itulah yang diincar LG dengan menggunakan OLED di V30. Untuk mendapat pasokan panel OLED, LG diperkirakan akan memanfaatkan 'saudaranya', yaitu LG Display. Sama seperti Samsung yang memanfaatkan Samsung Display untuk menyuplai komponen tersebut.

"Kebanyakan layar OLED yang diproduksi LG Display di pabrik Gumi E5 pada pertengahan tahun kedua akan digunakan di smartphone buatan LG Electronic yang dimulai dari V30," ujar seorang sumber.

Sementara sebagian panel OLED yang sudah diproduksi akan dikirimkan ke sebuah pabrikan gadget asal China yang membutuhkan alternatif pemasok teknologi panel OLED selain Samsung, demikian Kami kutip dari The Verge, Rabu kemarin pada tanggal 17 Mei 2017.

LG Beranggapan gadget Berlayar Tinggi Akan Menjadi Tren

LG dan Samsung mulai menghadirkan gadget dengan layar berasio 18:9 ke pasaran, sehingga bentuknya terlihat tinggi. Diyakini jenis layar ini akan menjadi tren ke depannya.

Hal tersebut diungkap oleh Head of LG Mobile Communication Indonesia Heegyun Jang. Dia mengatakan karena LG dan Samsung menjadi pemasok layar terbesar dunia, sehingga sedikit banyak akan mempengaruhi vendor gadget lain untuk ikut membesut rasio layar serupa.

Selain itu, pihaknya telah berkolaborasi dengan sejumlah kreator game untuk membuat konten yang mendukung rasio layar 18:9. Sehingga ekosistem akan makin kuat, vendor pun tidak akan ragu mengaplikasikan rasio layar yang sama.

"Semakin banyak konten yang dikembangkan, rasio 18:9 akan jadi tren masa depan," kata Jang saat ditemui usai peluncuruan LG G6 di Jakarta, Kamis lalu pada tanggal 20 Mei 2017

Apa yang diprediksi oleh Jang ini bisa jadi terjadi. Sebab, rasio 18:9 menawarkan sejumlah keunggulan ketimbang rasio 16:9 yang banyak digunakan banyak gadget di pasaran.

Rasio 18:9 dapat menghadirkan gadget layar besar dengan bodi ramping. Pengguna jadi nyaman mengoperasikan dengan satu tangan. Ketika digunakan dalam mode landscape, proses multitasking akan lebih maksimal. Karena layar akan terbagi menjadi dua bujur sangkar sama besar.

Google pun kian mendorong para pengembang untuk mulai beralih ke rasio tersebut. "Untuk bisa mengambil keuntungan dari format layar yang lebih besar pada perangkat, Anda harus mempertimbangkan untuk meningkatkan dukungan rasio aspek maksimal (aplikasi)," tulis Google dalam sebuah postingan di blog Android Developer beberapa waktu lalu.

Zenfone Live untuk Pecinta Video Selfie

Zenfone Live untuk Pecinta Video Selfie

ASUS Zenfone live terinspirasi dari sosial media instagram yang menyediakan fitur LIVE
ASUS Zenfone live terinspirasi dari sosial media instagram yang menyediakan fitur LIVE
Blog Tekno - Gadget pada kamera ganda Zenfone Zoom S bukan satu-satunya gadget pabrikan ASUS anyar yang diboyong Asus. Produsen ini juga memboyong Zenfone Live yang diklaim cocok bagi para penyuka selfie.

Bukannya tanpa alasan, pasalnya Asus membenamkan kemampuan yang mampu bikin wajah penggunanya jadi kelihatan lebih cerah ketika melakukan aktivitas video selfie. Asus menamai kemampuan yang dimaksud dengan sebutan Live Beautification.

Kemampuan ini berupa aplikasi, yang akan menjadi penengah antara kemampuan live video di beberapa layanan media sosial, seperti Facebook, Instagram, dan yang lainnya ke sebuah filter video beautification.

Alhasil, ketika kemampuan ini diaktifkan pengguna yang gemar melakukan video selfie pun akan terlihat lebih kinclong wajahnya. Seperti kemampuan beautification lainnya, pengguna juga bisa memilih tingkat kemulusan wajah dari skala 1 sampai 16.

Berkat kemampuannya itu, kemampuan Live Beautification di Zenfone Live lantas dianggap mampu menjawab keinginan pengguna yang hobi live di Facebook atau bikin Instagram Stories.

Sementara itu, mengacu pada spesifiksi teknologi Zenfone Live, Asus tampak ingin menyasar segmen yang lebih luas. Sebab spesifikasi gadget pabrikan ASUS ini masuk kategori kelas menengah. Prosesor yang dipakai Snapdragon 410 dengan kecepatan 1,4 GHz,yang ditandem RAM sebesar 2 GB saja. Sedangkan memori internalnya berada di angka 16 GB.

Meski mengincar penyuka video selfie, kemampuan kamera depan Zenfone Live terbilang biasa karena hanya berkutat di angka 5 MP. Namun cakupan area yang di dapat bisa luas berkat penggunaan lensa wide-angle mencapai 82°

Beralih ke kamera utama, kamera 13 MP dengan bukaan f/2.0 dengan lensa lima prisma siap memanjakan pengguna di layar HD seluas 5 inch yang diusung. Adapun sebagai pasokan daya, Asus mempercayakan pada baterai 2.650 mAh.

Tertarik memboyongnya, Asus membanderol gadget pabrikan ASUS ini cukup terjangkau. Zenfone Live dihargai senilai Rp 1,8 juta.

Baterai Jumblo Andalan Lenovo K6

Baterai Jumblo Andalan Lenovo K6

Lenovo K6 mengandalkan baterai jumbonya
Lenovo K6 mengandalkan baterai jumbonya
Berita Tekno - Sampai saat kini baterai masih menjadi elemen penting dalam sebuah smartphone. Makin awet daya tahan yang diberikan oleh baterai, maka makin puas penggunaan smartphone. Namun masih banyak kasus gadget yang bermasalah dengan baterai, contohnya seperti baterai yang cepat habis, atau baterai meledak atau mudah rusak.

Paham akan hal itu, Lenovo mencoba mengakomodirnya lewat teknologi smartphone terbarunya yang diberi nama K6 Power. Sesuai dengan namanya, gadget Lenovo yang masuk dalam jajaran K Series ini menawarkan pengalaman menggunakan smartphone dengan baterai yang mumpuni, yakni 4.000 mAh.

"Gadget ini sebenarnya masuk di dalam campaign Lenovo soal Power. Terutama di bulan Ramadhan ini, kami ingin memberikan gadget dengan kapasitas baterai yang besar. Sehingga bisa menemani aktivitas penggunanya khusus umat muslim selama menjalani puasa seharian," papar Mobile Business Group 4P Manager Lenovo Indonesia Anvid Erdian di Jakarta, Rabu 17 Mei 2017.

Lebih lanjut, menurut Anvid, sebuah smartphone sejatinya tidak hanya diukur dari performa kamera semata. Baterai, juga menjadi aspek yang penting karena ia memegang peranan penting dalam kelangsungan hidup perangkat.

Meski demikian, bukan berarti kamera di K6 Power punya hasil jepretan yang buruk. Kamera yang diemban oleh K6 Power ini menurut Anvid cukup mumpuni untuk kebutuhan fotografi dan juga selfie.

Di bagian belakang Lenovo menempatkan kamera 13 MP PDAF (phase detection autofocus) dan bisa merekam video dengan kwalitas Full HD. Sedangkan di depannya terdapat kamera 8 MP yang dilengkapi dengan teknologi BSI dan beautification.

Untuk urusan dapur pacu, gadget dengan bentang layar 5 inch Full HD (441 ppi) ini dipersenjatai dengan prosesor octa core Qualcomm Snapdragon 425, RAM 3 GB, dan memori internal 32 GB yang bisa ditambah dengan slot microSD up to 128 GB.

Gadget ini juga dilengkapi dengan sensor pemindai sidik jari di bagian belakang, jaringan 4G LTE, dan fitur dual apps. Tersedia dalam tiga varian warna, silver, dark grey, dan gold, Lenovo K6 Power mulai tersedia di Lazada pada tanggal 18 Mei 2017 dengan harga Rp 2.399.000.

Tuesday, May 16, 2017

Pria Inggris Penakluk Virus Ransomware

Pria Inggris Penakluk Virus Ransomware

Marcus Hutchins sang penakluk virus Ransomware
Marcus Hutchins sang penakluk virus Ransomware
Blog Tekno - Seorang Pria bernama Marcus Hutchins sedang jadi sorotan setelah berhasil menjinakkan ransomware WannaCry. Pemuda asal Inggris berusia 22 tahun jelas sosok yang pintar walau kadang badung di masa lalunya.

Setelah berhasil menjinakkan WannaCry, dia sekarang bermitra dengan lembaga pemerintah Inggris, National Cyber Security Centre untuk mencegah versi baru WannaCry menyebar. Dan juga kebanjiran tawaran pekerjaan.

Marcus yang bekerja jarak jauh untuk perusahaan sekuriti Amerika Serikat, Kryptos Logic, masih tinggal di rumah orang tuanya di selatan Inggris bersama saudara lelakinya. Ia bekerja dari kamarnya yang kecil, menjinakkan WannaCry.

"Aku bahkan tidak yakin apakah orang tuaku sudah tahu perihal ini. Soalnya dalam tiga hariS Saya menatap komputer untuk menyelesaikan semua ini. Saya bukan pahlawan. Saya hanya seseorang yang mencoba menghentikan virus," tuturnya yang Kami kutip dari Mirror.

Marcus belajar soal sekuriti dan juga blog secara otodidak dan langsung diterima kerja oleh Kryptos Logic meski tidak lulus universitas, hanya menyelesaikan pendidikan setingkat SMA. Dia mengaku memang tak begitu gemar bersekolah.

"Ujianku tidak bagus. Saya tak begitu suka sekolah,S Saya menghindari pelajaran dan memilih belajar komputer. Saya tidak masuk universitas karena ada kesalahan di nilaiku," sebutnya.

Kepala sekolahnya dulu, Sharon Marshall, mengingat dengan jelas kalau Marcus memang pintar komputer. "Dia gemar dua hal, komputer dan berselancar,"

Berkat prestasinya menaklukkan WannaCry, Marcus pun jadi tenar. Ribuan email masuk tiap hari menawari pekerjaan dan banyak media ingin mewawancarainya. Sedangkan Kryptos Logic menghadiahinya cuti dan perjalanan ke San Francisco.

"Aku sampai memanjat pagar di belakang rumah untuk menghindari para jurnalis di depan rumah," tuturnya.

Motif Serangan Ransomware WannaCry

Sabtu, 13 Mei 2017 pagi, setelah solat Subuh, muncul berita di lini masa mengenai serangan ransomware kepada NHS, suatu sistem kesehatan di Inggris yang menjadi dasar layanan publik di sana. Segera, informasi tersebut dibagikan kepada grup ICSF (Indonesia Cyber Security Forum) untuk menjadi perhatian.

Tak dianya sama sekali, secara beruntun kemudian muncul laporan serangan dengan skala yang semakin luas dan berkembang masif sampai ke 150 negara dengan korban ratusan ribu komputer terinfeksi WannaCry. Akhirnya pemerintah turun tangan di hari Minggu untuk menenangkan suasana dan mengambil langkah-langkah preventif menghadapi krisis ini.

Saat ini setelah suasana mulai cooling-down, muncul pertanyaan siapa dalang dan apa sebenarnya motif serangan ransomware WannaCry? Untuk itu mari kita coba merunut fakta dan informasi yang berkembang beberapa hari belakangan ini.

1. WannaCry merupakan malware yang menyerang sistem Windows dengan memanfaatkan celah di SMB v1 melalui port 139 (NetBIOS)/445 (sharing file), 3389 (remote desktop) dengan mengenkripsi file dan meminta tebusan untuk membuka kunci tersebut. Bagaimana malware itu bekerja dengan membuat Doblepulsar backdoor dan menggunakan jaringan Tor agar susah dilacak.

2. Tools yang dipakai adalah Eternal Blue yang dicuri dari NSA Amerika oleh organisasi kejahatan siber Shadow Broker yang masih belum terlacak.

3. Malware ini adalah versi ke-2 setelah yang pertama WCry diluncurkan pada Februari 2017.

4. File yang terenkripsi sampai sekarang belum ada solusi untuk membukanya. Beberapa tool dari Mark Scott ataupun sensortech yang dicoba pada komputer korban, masih belum berhasil merestore file

5. Langkah yang paling tepat adalah mencegah malware ini masuk dengan melakukan patch seperti yang dikomunikasikan Kominfo. Apabila terlanjur terserang, hanya reformat dan re-install Windows yang bisa dilakukan dengan risiko data yang belum dibackup akan hilang.

6. Kerugian yang dialami Indonesia cenderung minimal, atau belum terkuak. Tercatat serangan ini melumpuhkan pelayanan satu rumah sakit serta beberapa komputer server obselete di sebuah BUMN (kerugian materialnya kecil kata Kadiv SIM bersangkutan) dan di kantor Samsat, sementara kita tahu betapa besar komunitas Windows bajakan di Indonesia.

7. Kerugian terbesar yang tercatat akibat serangan ini adalah Rusia yang mencapai lebih dari 70% dari serangan di seluruh dunia.

Sepertinya motif serangan adalah uang seperti yang dituntut oleh ransomware tersebut sebesar USD 300 dalam bentuk bitcoin. Namun setelah ditelusuri oleh Dimaz Ankaa Wijaya, tercatat hanya ada 3 wallet bitcoin yang semuanya ditulis manual (hardcoded)

1. 12t9YDPgwueZ9NyMgw519p7AA8isjr6SMw
2. 115p7UMMngoj1pMvkpHijcRdfJNXj6LrLn
3. 13AM4VW2dhxYgXeQepoHkHSQuy6NgaEb94

Sungguh menjadi pertanyaan karena dengan menggunakan metode pembayaran Bitcoin seperti yang digunakan oleh WannaCry, aplikasi akan sangat sulit menentukan apakah korban telah melakukan pembayaran.

Dengan demikian dapat diragukan apakah ransomware tersebut benar-benar menepati janjinya untuk "membebaskan" dokumen elektronik yang tersandera meskipun pembayaran telah dilakukan. Artinya malware ini memang sebenarnya tidak untuk diniatkan untuk menjadi ransomware.

Total transaksi per tulisan ini dibuat hanya sebanyak 217 dengan dana yang masuk sebesar 32.4 BTC atau sekitar Rp 800juta. Suatu angka yang kecil sekali dibandingkan begitu banyaknya komputer yang tersandera dengan begitu banyak sistem kritikal dengan data strategis yang terkunci, di seluruh dunia. Jadi, apa sebenarnya motif dari serangan ini?

Ardi Sutedja dari ICSF mendapatkan laporan mengenai varian baru dari ransomware ini dengan karakter yang lebih berbahaya: malware yang tidak memiliki kill switch, mampu bersembunyi di balik berbagai aplikasi, dan hibernate (tidur) dalam waktu yang cukup lama sebelum bangun kembali berdasarkan waktu yang telah ditentukan. Artinya ransomware baru yang kita hadapi ini bukan sembarangkan ransomware, tapi sudah masuk kategori "Military Grade".

Jadi apakah pembuat WannaCry ini termasuk hacker pemula seperti yang dikemukakan Alex Hern? Menurut kami tidak. Memang diketahui ada beberapa varian WannaCry yang kemungkinan dibuat oleh orang yang berbeda, namun Ardi Sutedja meyakini dengan pola seperti ini, hacker adalah State Actor atau State Sponsored Attack.

Serangan yang terjadi pada Sabtu dan Minggu lalu di seluruh dunia diyakini hanyalah permulaan dari serangan-serangan senyap yang akan terjadi di kemudian hari. WCry pada Februari 2017 merupakan serangan test the water, WannaCry saat ini merupakan diversion attack, dan serangan intinya tersembunyi sampai entah kapan nanti diluncurkan.

Diperlukan kesiapan kita semua karena Cyber Security merupakan sebuah keahlian yang sangat langka untuk mampu mengantisipasi, mencegah dan menangkal - Hambatan, Tantangan, Ancaman & Gangguan di ruang siber nasional kita. Pemerintah perlu bertindak cepat dan tegas soal masalah ini.

Friday, May 12, 2017

Apple Watch Terbukti Bisa Pantau Detak Jantung

Apple Watch Terbukti Bisa Pantau Detak Jantung

Apple Watch ternyata bisa deteksi detak jantung
Apple Watch ternyata bisa deteksi detak jantung
Selain sebagai penunjuk waktu, beberapa wearable gadget termasuk juga smartwatch dilengkapi dengan pemantau detak jantung. Nah, menariknya dari penelitian terbaru ditemukan jika Apple Watch malah bisa mendeteksi adanya penyakit dalam jantung.

Fitur pemantau detak jantung sendiri dihadirkan tak lain sebagai pemberi informasi terhadap pengguna akan detak jantungnya. Biasanya sebagai pelengkap di mana wearable gadget pada kodratnya diciptakan sebagai teman pengguna dalam berolahraga.

Namun terlepas dari fungsi di atas, adapula wearable gadget yang malah bisa memberi tahu penggunanya bila akan terjadi serangan jantung. Seperti salah satunya yang ditemukan dalam studi gabungan yang dilakukan oleh peneliti dari University of California dan aplikasi Cardiogram terhadap Apple Watch.

Baca berita lainnya soal Sains dan Teknologi disini

Para peneliti itu, seperti dikutip detikINET dari Ubergizmo, Jumat (12/5/2017), menemukan bahwa sensor detak jantung Apple Watch sebenarnya bisa membedakan fibrilasi atrium dari ritme jantung normal. Sehingga bisa mendeteksi kalau ada masalah di jantung pengguna.

Pun sebenarnya Apple Watch bukan merupakan alat diagnosa, studi menemukan dan membuktikan bahwa perangkat wearable tersebut melampaui dari sekadar alat treking untuk aktivitas sehari-hari.

"Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa teknologi pelacak yang umum dipakai seperti smartwatch menghadirkan kesempatan baru untuk memantau, menangkap, dan meminta terapi medis untuk atrial fibrilation tanpa usaha aktif pasien," ujar salah seorang peneliti Gregory M. Marcus.

Apple Sekarang Jadi Raja Pasar Wearable

Persaingan Aplle dan Fitbit sudah terlihat sebelum Apple Watch meluncur
Persaingan Aplle dan Fitbit sudah terlihat sebelum Apple Watch meluncur
Singgasana raja pasar wearable sudah tidak ditempai oleh Fitbit. Kini tahta tersebut pindah ke Apple.

Perusahaan yang bermarkas di Cupertino, California, Amerika Serikat itu memang tidak mengungkap data penjualan Apple Watch. Tapi perusahaan analis pasar Strategic Analytics punya data berapa banyak jam pintar besutan Apple itu terjual di pasaran.

Jadi selama kuartal pertama 2017, pengapalan jam pintar ke seluruh dunia mengalami peningkatan. Bila Q1 2016 hanya 18,2 juta unit, pada Q1 2017 mencapai 22 juta unit. Alhasil kenaikannya mencapai 21%.

Apple sendiri mampu memasarkan 3,5 juta unit jam pintarnya, meningkat dari 2,2 juta di Q1 2016. Kondisi ini membuat perusahaan yang dikomandoi Tim Cook itu menguasai 15,9% market.

Keberhasilan ini, menurut analis, lantaran tampilan baru Apple Watch 2 dan strategi pemasaran yang intensive.

Sementara Apple mengalami peningkatan signifikan, lain cerita dengan Fitbit. Seperti dilansir dari 9to5Mac, Jumat (5/5/2017), mereka mengalami penurunan cukup drastis.

Tercatat sepanjang kuartal pertama tahun ini, mereka hanya domino qiu qiu berhasil mengapalkan 2,9 juta unit perangkat wearable. Padahal tahun lalu, mereka berhasil mengirimkan 4,5 juta unit.

Akibat penurunan ini, Fitbit harus puas di posisi ketiga pasar wearable dunia. Lantas siapa yang berada di posisi kedua?

Xiaomi yang menempati dengan market share 15,5%. Perusahaan besutan Lei Jun itu berhasil mengapalkan 3,4 juta unit wearable. Sedikit turun dari tahun lalu, di mana Xiaomi mampu mengirimkan 3,8 juta unit wearable device ke seluruh dunia.

LG Memasok Teknologi Terbaru yang Dimiliki iPhone

LG Memasok Teknologi Terbaru yang Dimiliki iPhone

Teknologi A11 Terbaru dari iPhone yang diadopsi oleh LG
Teknologi A11 Terbaru dari iPhone yang diadopsi oleh LG
LG Innotek disebut akan jadi penyuplai sebuah komponen penting untuk iPhone yang akan datang. Yaitu camera pengenal wajah yang akan menjadi camera depan iPhone.

Selain itu, unit bisnis LG tersebut juga akan menyuplai sensor camera iPhone. Tak tanggung-tanggung, LG juga mengucurkan dana sebesar USD 238,5 juta untuk membangun sebuah fasilitas yang nantinya khusus dipakai untuk menangani pesanan Apple tersebut.

Apple dan LG Innotek memang sudah bekerja sama sejak 2016 lalu untuk mengembangkan teknologi camera pengenal wajah tiga dimensi, yang didesain untuk fitur keamanan dan hiburan, demikian dikutip Kami dari Phone Arena, Jumat (12/5/2017).

Teknologi ini benar-benar baru, dan berbeda dengan teknologi sejenis yang sudah ada. Contohnya teknologi yang dipakai oleh Samsung di Galaxy S8 dan S8+, yang masih menggunakan pemindai wajah dua dimensi yang mudah dibohongi dengan memakai foto.

LG Innotek juga adalah perusahaan teknologi yang berada di balik dua camera belakang di iPhone 7 Plus. Jadi, setelah mendesain camera belakang, kini LG Innotek kebagian mendesain camera depan iPhone, yang kabarnya akan jauh lebih kecil ketimbang modul camera yang pernah mereka produksi sebelumnya.

Awal Mula iPhone Garap Teknologi Chip A11

TSMC disebut sudah mulai memproduksi chip prosesor yang nantinya akan dipakai di iPhone dan iPad generasi baru, yang dibuat dengan proses 10nm.

Chip tersebut akan diberi nama A11, yang merupakan penerus chip A10 yang dipakai di iPhone dan iPad yang sudah beredar saat ini. Tak banyak informasi yang diketahui soal performa chip A11 ini.

Namun sebelumnya TSMC sudah memperkirakan kalau teknologi 10 nm sendiri bisa menghasilkan performa 20% lebih kencang dan konsumsi daya 40% lebih kecil. Dan TSMC tentunya masih bisa mengotak-atik chip tersebut agar performanya lebih optimal.

TSMC diperkirakan akan mampu memproduksi 100 juta unit chip A11 sampai akhir 2017 ini, demikian dikutip Kami dari Phone Arena, Jumat 12 mei 2017.

Selain menggarap chip pesanan Apple, TSMC juga menggarap chip pesanan sejumlah vendor lain. Contohnya chip 12nm dari Nvidia, MediaTek, Silicon Motion dan HiSilicon. Artinya, pasar perangkat mobile akan dibanjiri dengan chip 12nm pada 2017 ini.

Sementara untuk 2018 mendatang, produk-produk flagship diperkirakan sudah akan menggunakan prosesor dengan teknologi 7nm. Contohnya Samsung yang dikabarkan sudah mulai mengembangkan prosesor Exynosnya dengan teknologi 7nm, begitu juga dengan Qualcomm yang menggarap Snapdragon 845 dengan teknologi yang sama.

Nintendo Pamerkan Game Super Mario Odyssey

Nintendo Pamerkan Game Super Mario Odyssey

Game Super Mario Odyssey Terbaru dari Nintendo
Game Super Mario Odyssey Terbaru dari Nintendo
Nintendo turut meramaikan ajang Electronic Entertainment Expo (E3) 2017 yang akan segera digelar bulan Juni ini. Rencananya, produsen game raksasa asal Jepang ini akan membawa Super Mario Odyssey yang akan dirilis untuk perangkat Nintendo Switch.

Bahkan yang bikin menarik adalah pengunjung E3 2017 nantinya bisa mencicipi secara langsung asyiknya bermain Super Mario Odyssey. Dan ini merupakan yang pertama kalinya Nintendo menampilkan Super Mario Odyssey sejak woro-woro beberapa bulan yang lalu.

Sayang tidak ada informasi lebih detail mengenai game ini. Dalam keterangan persnya, seperti dikutip Kami dari Gamespot, Jumat 12 mei 2017, game ini hanya dideskripsikan sebagai game petualangan sandbox, mirip-mirip dengan Super Mario Sunshine dan judul populer Super Mario 64.

Untuk informasi lebih lanjut, Nintendo akan memaparkannya di E3 2017 mendatang atau tepatnya dalam sub-acara Nintendo Spotlight: E3 2017 pada tanggal 14 Juni 2017.

E3 2017 sendiri akan dibuka untuk umum, menjadi yang pertama kalinya dalam sejarah gelaran tersebut. Jadi, pengunjung yang memadati event di Los Angeles, Amerika Serikat ini bisa mengetahui langsung seperti apa gameplay dari Super Mario Odyssey.

Permintaan Nintendo Switch yang Membludak

Sejak pertama kali dirilis bulan Maret 2017 lalu, teknologi yang dibuat oleh Nintendo Switch dilaporkan laku keras. Bahkan demi menuruti permintaan yang tinggi, Nintendo rela melakukan pengapalan dengan pesawat. Biasanya, distribusi dilakukan dengan kapal.

Seperti diketahui, dikarenakan permintaan yang tinggi, Nintendo kabarnya kewalahan untuk menjaga pasokan di sejumlah toko game. Seperti misalnya di bulan pertama peluncuran, Nintendo mengaku kekurangan stok Switch.

Mulanya Nintendo berniat mengapalkan dua juta unit Switch di bulan pertama. Namun pada kenyataannya pasokan dua juta unit tidak cukup untuk menampung permintaan.

Alhasil, seperti dikutip detikINET dari Attack of the Fanboy, Selasa (2/5/2017), Nintendo pun menambah pasokan menjadi 2,74 juta unit. Pasokan tambahan ini dikirim menggunakan pesawat terbang.

Meski lebih cepat, tentu ada harga yang harus dikeluarkan oleh Nintendo. Menurut Nintendo, untuk melakukan pengiriman dengan pesawat terbang harus merogoh kocek tambahan sekitar USD 45 atau sekitar Rp 500 ribuan per unit.

Mengingat margin antara biaya produksi dan penjualan Switch yang tipis, maka tentu mengeluarkan biaya tambahan untuk pengapalan menjadi masalah tersendiri bagi Nintendo.

Saat ini menurut Nintendo, pihaknya sudah mulai normal menggunakan metode pengapalan lewat jalur laut. Hanya saja, bila terjadi permintana tinggi dan pasokan menipis, tidak menutup kemungkinan akan menggunakan pesawat terbang lagi.

Saturday, May 6, 2017

Ternyata Ini Cara Vivo Menjadi Smartphone Paling Favorite di Asia Tenggara

Ternyata Ini Cara Vivo Menjadi Smartphone Paling Favorite di Asia Tenggara

Pevita Pearce dan Afgan saat Launching Vivo V5 Plus
Afgan Berpose Dengan Pevita sebagai Brand Ambassador
Ambisi menjadi smartphone paling laris, populer, dan juga paling favorit di Indonesia dan jadi trendsetter di Asia Tenggara coba diwujudkan terus oleh salah satu pabrikan handphone Vivo sejak masuk ke negeri ini pada 2014 lalu. Vivo sendiri dimiliki juga oleh salah satu kompetitor mereka yaitu Oppo.

Seperti diberitakan sebelumnya, Vivo telah memenuhi komitmen konten lokal sesuai kewajiban Tingkat Kandungan Dalam Negeri atau biasa disingkat TKDN yang diterbitkan Menteri Perindustrian dalam Peraturan No. 65/2016.

Bukan cuma 30% seperti yang diminta, Vivo malah memberikan 32% lewat pabrik yang dibangun di Cikupa, Tangerang, Banten.

Vendor smartphone asal China ini bahkan menargetkan peningkatan TKDN hingga 40% di 2018 lewat pabrik kedua yang akan mulai dibangun akhir 2017.

Selain itu, Vivo juga akan mendirikan pusat riset dan pengembangan (R&D Center) di Indonesia. Pusat riset ini akan menjadi yang kedelapan di dunia.

Pevita Pearce dan Afgan saat Launching Vivo V5 Plus
Pevita Pearce dan Afgan saat Launching Vivo V5 Plus
Sebelumnya, Vivo telah membangun pusat riset itu di Beijing, Shenzhen, Hanzou, Nanjing, Chang'an di China, serta San Diego dan Sillicon Valley di Amerika Serikat. Komitmen Vivo Smartphone di bawah naungan PT Vivo Mobile Indonesia ini tak hanya dengan memproduksi deretan produk berkualitas dan inovasi tinggi saja, tetapi juga dengan beragam strategi marketing yang dilakukan.

"Tujuan utama kami adalah menjadi smartphone paling favorit dan populer di Indonesia. Kami sadar untuk mencapai hal itu tidaklah mudah. Oleh karenanya, kami berusaha untuk selalu hadir dalam kehidupan masyarakat dan meningkatkan kepercayaan mereka terhadap teknologi dan produk kami," Edy Kusuma, Brand Manager Vivo Mobile Indonesia kepada Kami, Sabtu 6 Mei 2017

Diawali sejak 2016 lalu, Vivo mulai serius dalam menggarap rangkaian produk Perfect Selfie Series dengan meluncurkan Vivo V5. Kemudian dilanjutkan dengan Vivo V5Plus dan Vivo V5 Lite. Selanjutnya, segera menyusul produk terbaru yang diluncurkan Mei ini.

Investasi yang telah dikeluarkan Vivo jelas tak sedikit. Selain terus menciptakan inovasi baru lewat pabrik dan pusat risetnya, Vivo juga gencar melakukan aktivitas pemasaran. Baik lewat jalur digital, elektronik, bahkan media luar ruang. Semua cara dilakukan demi membangun reputasi, brand awareness yang positif.

Monday, May 1, 2017

Inikah Ponsel Anti Meledak?

Inikah Ponsel Anti Meledak?

Ponsel Elephone yang anti meledak membuat rasa nyaman pada pengguna
Ponsel Elephone yang anti meledak membuat rasa nyaman pada pengguna
Sejumlah kasus terbakar hingga meledaknya ponsel memberikan ide tersendiri bagi produsen yang satu ini. Tak ingin kejadian semacam itu menimpa konsumennya, dibuatlah ponsel anti meledak.

Adalah Elephone, pabrikan ponsel yang membuatnya. Produsen ini baru saja merilis sebuah ponsel dengan sebutan S7. Penggunaan nama yang identik dengan teknologi ponsel flaghship Samsung itu juga bukannya kebetulan. Secara desain Elephone S7 memang punya kedekatan dengan Galaxy S7.

Baca Juga : Ponsel Vivo Meledak Saat Charge Baterai

Terutama bila melihat lengkungan di bagian pinggiran bodi belakangnya dan juga di kedua sisi layar. Tapi belum ketahuan apakah lengkungan di layarnya itu punya fungsi layaknya Galaxy S7 Edge, atau hanya aksen belaka. Karena seperti Kami kutip dari Ubergizmo, Sabtu (29/10/2016), spesifikasinya disebut tidak begitu mengesankan.

Bagian lain yang membuatnya semakin mirip adalah pemilihan button home dengan desain persegi panjang yang membulat sisinya.

Tapi sebenarnya bukan desain yang diusungnya yang ingin dibicarakan di sini, melainkan fitur yang disebut oleh Elephone sebagai explosion-proof membrane atau lapisan anti meledak.

Elephone mengklaim S7 dibekali lapisan anti meledak yang melindungi komponen baterainya. Termasuk juga bodi belakangnya yang menggunakan lapisan yang sama. Tujuannya agar bila terjadi apa-apa seperti kasus terbakar yang dialami Galaxy Note 7 atau iPhone, pengguna terhindar dari cedera.

Menariknya lagi, dengan kelebihan yang ditawarkannya itu Elephone S7 dibanderol cukup murah. Konsumen cukup merogoh kocek di angka USD 140 atau sekitar Rp 1,8 juta saja (USD 1 = Rp 13.000). Maka tak perlu khawatir lagi dengan kejadian ponsel terbakar atau meledak yang lagi heboh belakangan ini.

Vivo Jamin Ponselnya Tidak Akan Meledak di Indonesia

Vivo Jamin Ponselnya Tidak Akan Meledak di Indonesia

Ponsel Vivo Meledak di India
Ponsel Vivo Meledak di India
Insiden meledaknya dua ponsel Vivo (Brand baru yang lahir dari Oppo) di India ikut mendapat perhatian dari manajemen Vivo (Brand baru yang lahir dari Oppo) di Indonesia. Mereka pun akan menyelidiki kasus tersebut.

"Saat ini tim Vivo (Brand baru yang lahir dari Oppo) di India tengah memverifikasi kebenaran tersebut," kata Meutia Setijono, Senior Brand Manager Vivo (Brand baru yang lahir dari Oppo) Mobile Indonesia saat dihubungi Kami, Senin (1/5/2017).

Baca Juga : Ponsel VIVO Meledak Saat Charge Baterai

Meutia pun mengatakan, pengguna Vivo (Brand baru yang lahir dari Oppo) di Indonesia tak perlu khawatir soal keamanan ponsel tersebut. Sebab dalam proses produksi di Indonesia, ponsel V5 telah lulus uji kelayakan dan keamanan untuk digunakan.

Pemilik Handphone VIVO di India yang meledak
Pemilik Handphone VIVO di India yang meledak
"Kami juga menyarankan para pengguna untuk merujuk buku panduan selama menggunakan smartphone Vivo (Brand baru yang lahir dari Oppo)," sebut Meutia.

Sebelumnya diberitakan, dua pengguna di India melaporkan kejadian meledaknya ponsel V5 saat diisi ulang. Akibatnya, salah satu bagian belakang ponsel meleleh.

Kejadian tersebut menambah daftar panjangmeledaknya ponsel saat diisi ulang baterai. Sebelumnya, insiden sejenis pernah terjadi pada pengguna ponsel Samsung, Apple, dan Xiaomi.

Ponsel Vivo Meledak Saat Charge Baterai

Ponsel Vivo Meledak Saat Charge Baterai

Ponsel VIVO V% Meledak di India
Ponsel VIVO V% Meledak di India
Kasus ponsel meledak kembali terjadi. Setelah Samsung, Apple, dan Xiaomi, insiden ini menimpa Vivo (Brand baru yang lahir dari Oppo) saat tengah diisi ulang baterainya.

Ada dua laporan mengenai kejadian meledaknya ponsel tersebut. Keduanya sama-sama terjadi di India. Kasus pertama terjadi minggu lalu, di sebuah toko. Akibat ledakan tersebut, bagian belakang ponsel V5 meleleh.

Selang beberapa hari, kasus kedua menimpa pengguna di Karnal, Haryana. Kejadiannya serupa, yakni ponsel meledak saat diisi ulang baterainya. Tapi tak seperti kasus pertama, bagian belakang ponsel masih terlihat utuh.

Dilansir dari Techdroider, Senin (1/5/2017), pihak Vivo (Brand baru yang lahir dari Oppo) India belum memberikan tanggapan atas kejadian nahas ini.

Kejadian meledaknya ponsel Vivo (Brand baru yang lahir dari Oppo) ini menambah daftar panjang kasus ponsel meledak di dunia. Sebelumnya, kasus serupa terjadi pada ponsel berteknologi milik Samsung, Apple dan Xiaomi. Kebanyakan kasus terjadi saat ponsel tengah diisi ulang baterainya.

Karena itu, tidak ada salahnya kita memperhatikan kondisi ponsel saat sedang diisi ulang baterai. Jika bodi ponsel mengalami panas yang tidak wajar, baiknya segera cabut charger.

Disarankan juga untuk tidak melakukan charging sepanjang malam. Selain itu, jangan meletakkan ponsel yang sedang charging di atas permukaan yang rentan terbakar seperti tempat tidur. Terakhir, jangan gunakan ponsel saat tengah diisi ulang baterai.