Friday, May 12, 2017

Nintendo Pamerkan Game Super Mario Odyssey

Game Super Mario Odyssey Terbaru dari Nintendo
Game Super Mario Odyssey Terbaru dari Nintendo
Nintendo turut meramaikan ajang Electronic Entertainment Expo (E3) 2017 yang akan segera digelar bulan Juni ini. Rencananya, produsen game raksasa asal Jepang ini akan membawa Super Mario Odyssey yang akan dirilis untuk perangkat Nintendo Switch.

Bahkan yang bikin menarik adalah pengunjung E3 2017 nantinya bisa mencicipi secara langsung asyiknya bermain Super Mario Odyssey. Dan ini merupakan yang pertama kalinya Nintendo menampilkan Super Mario Odyssey sejak woro-woro beberapa bulan yang lalu.

Sayang tidak ada informasi lebih detail mengenai game ini. Dalam keterangan persnya, seperti dikutip Kami dari Gamespot, Jumat 12 mei 2017, game ini hanya dideskripsikan sebagai game petualangan sandbox, mirip-mirip dengan Super Mario Sunshine dan judul populer Super Mario 64.

Untuk informasi lebih lanjut, Nintendo akan memaparkannya di E3 2017 mendatang atau tepatnya dalam sub-acara Nintendo Spotlight: E3 2017 pada tanggal 14 Juni 2017.

E3 2017 sendiri akan dibuka untuk umum, menjadi yang pertama kalinya dalam sejarah gelaran tersebut. Jadi, pengunjung yang memadati event di Los Angeles, Amerika Serikat ini bisa mengetahui langsung seperti apa gameplay dari Super Mario Odyssey.

Permintaan Nintendo Switch yang Membludak

Sejak pertama kali dirilis bulan Maret 2017 lalu, teknologi yang dibuat oleh Nintendo Switch dilaporkan laku keras. Bahkan demi menuruti permintaan yang tinggi, Nintendo rela melakukan pengapalan dengan pesawat. Biasanya, distribusi dilakukan dengan kapal.

Seperti diketahui, dikarenakan permintaan yang tinggi, Nintendo kabarnya kewalahan untuk menjaga pasokan di sejumlah toko game. Seperti misalnya di bulan pertama peluncuran, Nintendo mengaku kekurangan stok Switch.

Mulanya Nintendo berniat mengapalkan dua juta unit Switch di bulan pertama. Namun pada kenyataannya pasokan dua juta unit tidak cukup untuk menampung permintaan.

Alhasil, seperti dikutip detikINET dari Attack of the Fanboy, Selasa (2/5/2017), Nintendo pun menambah pasokan menjadi 2,74 juta unit. Pasokan tambahan ini dikirim menggunakan pesawat terbang.

Meski lebih cepat, tentu ada harga yang harus dikeluarkan oleh Nintendo. Menurut Nintendo, untuk melakukan pengiriman dengan pesawat terbang harus merogoh kocek tambahan sekitar USD 45 atau sekitar Rp 500 ribuan per unit.

Mengingat margin antara biaya produksi dan penjualan Switch yang tipis, maka tentu mengeluarkan biaya tambahan untuk pengapalan menjadi masalah tersendiri bagi Nintendo.

Saat ini menurut Nintendo, pihaknya sudah mulai normal menggunakan metode pengapalan lewat jalur laut. Hanya saja, bila terjadi permintana tinggi dan pasokan menipis, tidak menutup kemungkinan akan menggunakan pesawat terbang lagi.

0 komentar