Wednesday, December 26, 2018

Ternyata Facebook Masih Gunakan Data Penggunanya

Facebook social media yang punya user banyak

Media sosial Facebook kembali tertangkap basah melacak lokasi pengguna meskipun pengaturan sistem pelacakan sudah dimatikan. Hal ini diadukan oleh salah seorang pengguna Facebook yang juga merupakan asisten profesor di AS, Aleksandra Korolova.

Korolova menuliskan temuannya itu lewat Medium. Ia mengaku menemukan aksi curang Facebook ketika sedang melakukan uji coba sistem pelacakan pada layanan media sosial tersebut.

“Membicarakan data sensitif seperti lokasi, Facebook tidak menyediakan kontrol yang berarti dan menyesatkan dalam pernyataannya kepada pengguna dan pengiklan,” tulis Korolova.

Ia menerangkan bahwa dirinya telah mematikan pengaturan pelacakan lokasi di profil Facebook pribadinya, termasuk tidak check-in di satu tempat makan dan perbelanjaan. Di samping itu, ia juga tak mencantumkan kota domisili di profilnya.

Kendati demikian, ia mendapati Facebook terus membanjiri iklan secara spesifik sesuai dengan lokasinya. Salah satu contohnya saat sedang berkunjung ke Taman Nasional Gletser di Montana, ia melihat iklan untuk hal-hal yang harus dilakukan di lokasi tersebut.

Seperti dilansir dari Gizmodo, Korolova mengatakan hal ini bisa terjadi karena Facebook memakai alamat IP pengguna yang dimanfaatkan untuk memberikan iklan lebih spesifik sesuai lokasi ke target penggunanya.

Sebagai informasi, alamat IP memungkinkan informasi mengenai tempat tinggal termasuk negara bagian, kota, hingga kode pos bisa diakses Facebook.

Ketika ditanyai soal ini, Facebook sama sekali tidak membantah jika pihaknya menggunakan alamat IP untuk melacak lokasi pengguna. Ironisnya, mereka mengakui bahwa itulah yang dilakukan dan menganggapnya sebagai hal wajar.

“Facebook tidak menggunakan Wifi saat menentukan lokasi Anda untuk iklan jika Anda “Layanan Lokasi” dimatikan. Kami menggunakan IP dan informasi lain seperti check-in dan kota saat ini dari profil Anda,” klaim Facebook.

Perusahaan yang didirikan Mark Zuckerberg ini malah mengatakan, penggunaan alamat IP sudah tercakup di panduan dan informasi mengenai privasi pengguna.

“Kami menjelaskan hal ini kepada orang-orang, termasuk di situs Dasar-Dasar Privasi kami dan di situs Facebook Ads,” kata Facebook.

Pada pengaturan privasi, Facebook menyarankan agar pengguna mengelola privasi terkait lokasi. Namun, Facebook mengatakan pihaknya akan tetap melacak lokasi pengguna.

Facebook menggunakan informasi mengenai koneksi internet pengguna. Kemudian ditegaskan kembali di situs “Tentang Iklan Facebook” yang mengatakan apabila iklan mungkin muncul berdasarkan lokasi dari tempat pengguna terhubung ke internet.

0 komentar