Saturday, November 24, 2018

Apple yang Sudah Kehabisan Ide Cemerlang


Steve Wozniak, Co-founder Apple membicarakan berbagai hal, mulai dari inovasi teknologi dan masa depan Apple. Dalam sebuah wawancara dengan CNBC, ia mengatakan bahwa perusahaan akan memiliki peran besar.


Scott Wapner dari CNBC menanyakan respon Wozniak terkait penilaian orang-orang atas kesuksesan Apple. Ia mengaku tidak tahu apa yang ada di balik layar, tapi yakin dengan masa depan Apple.

“Selalu ada berbagai proyek baru yang akan mempunyai peran cukup signifikan di masa depan,” tutur dia.

Ia pun yakin Apple tetap ada untuk waktu yang sangat lama, dan membandingkan potensi kelangsungan perusahaannya dengan IBM. Sebagaimana diketahui, IBM merupakan rival utama Apple pada tahun-tahun awal di industri komputer rumahan.

Berbicara mengenai hal itu, Wozniak menyebut bahwa tujuannya mendirikan Apple bukanlah menghasilkan uang. Sebaliknya, ia justru membantu membuat komputer hebat bagi dunia. “Saya ingin menjangkau orang-orang dan melakukannya melalui sebuah perusahaan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Wozniak mengungkap, Apple melahirkan sejumlah inovasi pasca merilis iPhone. Ia menyebutkan Touch ID dan Apple Pay sebagai inovasi Apple yang dapat mengubah hidup banyak orang.

Wapner pun menanyakan tanggapan Wozniak mengenai kemungkinan pendapat mendiang Steve Jobs, tentang perusahaannya sekarang. “Dia akan sangat bahagia,” kata Wozniak.

Ia menyinggung bagaimana Steve Jobs selalu mengutamakan konsumen dibandingkan teknologi. Hal tersebut masih dilakukan oleh Apple sampai sekarang. Bahkan Wozniak memuji kepemimpinan Tim Cook sebagai CEO Apple saat ini, dan memandangnya sangat perhatian terhadap hak asasi manusia.

Sementara itu, analis Ming Chi Kuo mengatakan, iPhone di masa depan akan menawarkan sistem biometrikasi berupa pengenalan wajar 3D Face ID yang lebih baik lagi, seperti dilansir The Verge.

Kuo menyebut bahwa Apple bakal memanfaatkan sensor baru yang lebih baik dalam menerangi wajah seseorang. Dengan demikian, pengalaman pengguna saat memanfaatkan Face ID kian meningkat.

Selanjutnya, Apple berniat mengenalkan kamera Time of Flight 3D di iPad tahun depan, dan di iPhone terbaru. Kamera 3D ini akan memancarkan titik cahaya ke bidang 3D, dan mengukur waktu sampainya titik tersebut ke objek.

Hal ini bertujuan agar gambar 3D semakin baik hasilnya. Hasilnya disebut bisa diedit di iPad dengan Apple Pencil.

Face ID sendiri dikenalkan tahun 2017 saat peluncuran iPhone X, menggunakan 30 ribu titik infra merah untuk memetakan wajah. Hanya saja Face ID memiliki sedikit kelemahan ketika bekerja di cahaya yang terang atau inkonsisten.

0 komentar