Menggunakan Smartphone Untuk Membuat Film
Artikel tentang smartphone baca disini
Mulai dengan pengaturan kamera di smartphone Kamu. iOS dan Android memungkinkan Kamu untuk mengatur pengaturan video default, memungkinkan Kamu memilih resolusi. 1080p menjadi rekomenadi pengaturan resolusi yang bagus meski sulit pada 30fps default.
Namun dengan resolusi seperti itu, Kamu akan menghasilkan video yang terlihat bagus untuk semua mata yang melihat hasil karya Kamu. Bahkan, dengan resolusi itu juga, biasanya dipakai oleh sebagai besar televisi.
Mengambil gambar dalam resolusi 4K akan memungkinkan Kamu untuk "memperbesar" atau mengedit ulang rekaman Kamu nanti, dan mungkin menjadi pilihan yang lebih baik untuk pembuatan baik untuk jurnalis video atau para pembuat film pemula.
Ketika Kamu ingin mengambil gambar pada setting-an 60fps, Kamu akan menangkap lebih banyak detail dari setiap gerakan objek Kamu. Tetapi ada hal yang perlu diperhatikan, ketika kualitas gambar video lebih besar dan baik, pasti akan berpengaruh terhadap memori ponsel Kamu. Untuk itu, pertimbangkan pengaturah kualitas atau resolusi gambar itu sebelum menyesuaikan pengaturan.
Posisi Ponsel dan Jarak Pengambilan
Untuk bisa mengambil video dengan kualitas bagus, cari posisi yang ideal jarak obyek yang akan Kamu ambil. Semakin jauh jarak, maka dapat dipastikan kualitas video akan kurang bagus.Untuk posisi yang bisa mempengaruhi pengambilan video, Kamu perlu memperhatikan posisi pencahayaan yang tepat. Hindari kontras dengan sumber cahaya, melawan sumber cahaya dan atur angle yang menurut Kamu paling pas.
Jangan Gunakan Zoom In
Dimana smartphone memiliki fitur untuk memperbesar/jarak hasil video, namun sebaiknya hindari penggunaan zoom in, karena hasil video bisa dipastikan akan berkurang dari segi kualitas, dan video yang dihasilkan juga akan rentan dengan guncangan dan blur.Dalam meminimalisir guncangan, gunakan dua tangan waktu pengambilan video menggunakan smartphone. Cara ini bisa membantu untuk meredam guncangan yang bisa membuat kualitas video kurang fokus. Walaupun di smartphone sudah ada fitur anti guncangan (image stabilization) tapi teknik memegang smartphone juga cukup berpengaruh. Lebih bagus lagi jika Kamu menggunakan alat bantuan seperti tripod.
Fitur Eksternal
Jika Kamu menginginkan lebih banyak kontrol, Kamu dapat meggunakan aplikasi tambahan, yakni Filmic Pro , tersedia di iOS dan Android, yang menampilkan opsi lebih besar dalam frekuensi gambar dan kemampuan untuk mengunci fokus dan eksposur, sehingga rekaman tetap fokus.Selain itu, Kamu juga memerlukan fitur lain, seperti mikrofon. Rode's VideoMic Me konon diklaim sebagai mikrofon eksternal yang paling sederhana dan terbaik untuk ponsel. Ada pula Sennheiser Memory Mic, ini adalah mikrofon lavalier brilian yang terhubung ke smartphone via bluetooth. Kualitas suaranya fantastis, dan merupakan solusi cerdas untuk YouTuber atau bagi Kamu yang ingin membuat film.
Kemudian, jika Kamu ingin mengedit video langsung di ponsel Kamu, aplikasi iMovie gratis (iOS) adalah rekomendasinya. Karena dengan perangkat lunak Rush baru Adobe itu, menawarkan sedikit lebih banyak kontrol untuk pelanggan Creative Cloud.
Editor video seluler lain yang paling lengkap adalah Luma Fusion, tapi ini lagi-lagi hanya tersedia di iOS. Editor multitrack ini mendukung gerak grafis canggih, laju frame variabel dan akses ke audio bebas royalti.
0 komentar